Siapa pelaku bom JW Marriot dan Ritz Charlton?

Diambil dari website Departemen Komunikasi.

Jakarta, 17/7/2009 (Kominfo-Newsroom) � Kepolisian RI menduga pelaku peledakan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Charlton Jakarta pada Jumat (17/7) padi telah menyaru sebagai tamu di kamar 1808 Hotel JW Marriot di lantai 18. Polisi juga menemukan bom aktif di kamar hotel itu.

Selain dugaan itu, polisi juga menilai bahwa pelaku peledakan bom itu cukup profesional.

“Kami masih belum mengetahui atas nama siapa kamar hotel itu. Tapi pelaku diduga menyaru sebagi tamu di kamar hotel 1808,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jya, Kombes Pol Chryshnanda di Jakarta, Jumat (17/7).

Menurutnya, melalui penyelidikan dalam olah-TKP, diketahui bahwa pelaku perakit bom adalah orang profesional. “Itu bom rakitan, low explosive. Ya artinya mereka mempunyai keahlian bermain-main dengan bahan peledak,” katanya.

Namun sejauh ini polisi belum bisa menjelaskan lebih rinci mengenai material bom, apakah ada bahan paku atau benda lainnya yang biasa ditemukan di dalam bom rakitan kelompok teroris yang biasa beraksi di Indonesia.

“Kami belum bisa memberikan informasi. Ini sementara didalami, yang jelas jenisnya low explosive,” katanya.

Polisi, kata Chryshnanda, terus mengumpulkan bukti-bukti penyebab ledakan, salah satunya adalah dengan mempelajari CCTV di kedua hotel mewah tersebut. Rekaman CCTV akan digunakan untuk mencari petunjuk.

Berdasarkan rekaman video yang ditayangkan TvOne, dari dalam Hotel Ritz Carlton terlihat seorang membawa tas dari depan hotel, Jumat pagi (17/7).

Pria itu mengenakan baju berwarna gelap adan mengenakan topi serta membawa dua tas. Satu tas berjenis trolly yang diseret dengan tangan kanan, satu tas lainnya dijinjing di bahu kanan.

Dalam video itu terlihat seseorang yang diduga pelaku sudah masuk ke dalam lobi dan langsung mengambil ke arah kanan. Sejumlah petugas di dekat detektor logam terlihat sudah memperhatikan orang yang mencurigakan itu.

Usai dari lobi dalam hotel, si pelaku masuk ke dalam area restoran. Tak lama kemudian, sekitar 30-40 detik kemudian, terjadi ledakan. Tepat di belakang pelaku ledakan, terdapat seorang warga asing yang mengenakan baju berwarna putih. (T.Ty/ysoel).

Forum komentar ditutup